Sunday, December 1, 2013

ASI Mama Kurang Banyak? Tingkatkan Produksi ASI dengan Ini

Salah satu kebahagiaan terbesar buat Mama adalah bisa memberikan makanan terbaik untuk buah hati, yaitu ASI, ya kan? Saat si kecil mengecup ASI, ada satu rasa keajaiban bahwa hanya dari ASI Mama itu, ia bisa tumbuh dan berkembang dengan cerdasnya setiap hari. Sungguh karunia Sang Pencipta yang tak ada bandingannya.

Berbahagialah Mama yang dikaruniai produksi ASI yang berlimpah, karena ada sebagian Mama yang produksi ASI-nya tak mencukupi kebutuhan bayinya. Mama pun khawatir apakah bayinya kekurangan asupan ASI? Apakah bayinya masih merasa lapar, padahal ASI di payudara sudah menipis?

Tips Meningkatkan Produksi ASI

Suplemen penambah ASI pun menjadi solusi untuk meningkatkan produksi ASI. Padahal, tubuh Mama secara alami bisa meningkatkan produksi ASI secara optimal, tanpa suplemen instan yang beredar di pasaran. Apa saja tipsnya?


Menyusui Lebih Sering, 2-3 Jam Sekali

Bayi yang baru lahir memerlukan asupan ASI setiap 2-3 jam. Kebutuhan ini tidak mengenal waktu siang dan malam hari. Nah, menuruti kebutuhan bayi, Mama bisa menyusui dalam waktu-waktu tersebut, setiap 2-3 jam sekali hinggay bayi kenyang. Tubuh Mama akan menuruti prinsip supply and demand, jika kebutuhan ASI bayi banyak dan sering otomatis, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan bayi.

Sebaliknya, jika Mama tidak konsisten dan jarang menyusui, otomatis produksi ASI akan pelan-pelan berkurang. Agar bisa seimbang, habiskan dulu satu payudara, baru pindah ke payudara sebelahnya

Lakukan Pijatan Payudara

Mulailah action sejak dini memersiapkan ASI untuk si buah hati. Pada masa kehamilan trimester ketiga, lulailah membersihkan puting susu agar ASI keluar dengan lancar. Gunakan baby oil pada puting, pilin-pilin terutama pada lipatan-lipatan. Lakukan sebelum mandi di ujung puting. Sering-seringlah memberi pijatan pada payudara dengan menggunakan baby oil.

Skin-to-skin contact

Masih ingat dengan Skin to skin contact kan, Ma? Bayi yang disusui dalam keadaan terlanjang mendapatkan kontak langsung ke kulit dada kita. Hal ini adalah salah satu cara memperbanyak ASI yang keluar. Kedekatan emosi yang kita miliki dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mendukung program ibu menyusui menganjurkan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik.

Mengompres Payudara

Bila payudara Mama terasa keras, maka bayi tidak dapat menghisapnya. Kompresl payudara Mama dengan handuk hangat selama beberapa menit. Selang beberapa menit payudara akan melunak dan ASI bisa keluar lebih lancar.

Memompa ASI

Salah satu cara yang efektif untuk memerbanyak ASI Mama adalah dengan memompa. Terutama jika Mama baru saja memiliki bayi pertama, ketrampilan menyusui belum begitu memadai. Kesalahan pada posisi menyusui bisa mengakibatkan proses menyusui yang tidak efektif. Alhasil, ASI tidak bisa keluar dengan lancar.

Gunakan pompa ASI setiap kali selesai menyusui. Tujuan dari pemompaan ASI, bukan untuk mendapatkan jumlah ASI, tapi untuk memberikan rangsangan kepada payudara dan otak agar memproduksi lebih banyak ASI.

Memompa ASI juga bertujuan mengosongkan ASI yang tidak dihabiskan bayi sehingga payudara bisa memproduksi ASI kembali untuk mengganti ASI yang sudah keluar.

Konsumsi Makanan Peningkat Produksi ASI

Sejak jaman dulu, daun katuk dan lembayung dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI. Dunia medispun sudah membuktikan bahwa hal tersebut benar. Beberapa makanan lain yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI adalah daun pepaya, havermut, bayam dan wortel. Sebisa mungkin hindari konsumsi obat-obatan dan suplemen untuk memperbanyak ASI ya, Ma..

0 comments:

Post a Comment

Mari berbagi pengalaman atau pendapat Mama soal ini, ya ..