Thursday, December 5, 2013

Mama Hamil Gak Ya? Yuk Kenali Tanda-Tanda Kehamilan Berikut

Setelah beberapa waktu berhubungan, ternyata Mama menyadari bahwa ini sudah terlambat datang bulan, lebih dari waktu biasanya. Hamil gak ya? Cara tercepat untuk mengetes kehamilan adalah dengan menggunakan testpack. Dalam hitungan menit, Mama bisa tahu status kehamilan Mama.

Selain dengan testpack, Mama juga bisa mengenali tanda-tanda kehamilan lewat beberapa parameter berikut. Setiap wanita memiliki tanda-tanda kehamilan atau gejala kehamilan yang tidak sama. Bahkan, antara persalinan pertama dan selanjutnya besar kemungkinan berbeda pengalamannya.

Kenali Tanda-Tanda Kehamilan Berikut

Rasa Kram dan Ada Bercak Darah

Mama bisa mencurigai tanda kehamilan dengan adanya rasa kram dan bercak darah. Beberapa hari setelah dibuahi sperma, telur akan meluncur dengan sendirinya ke dinding rahim, dan proses ini bisa menyebabkan awal dari tanda-tanda kehamilan, yaitu bercak darah atau kram di perut bawah. Ini terjadi sekitar 6-12 hari setelah sperma membuahi sel telur.

Rasa nyeri kram ini biasanya serupa dengan kram yang biasa dialami pada saat datang bulan. Jadi, Mama bisa saja salah mengartikan rasa kram ini sebagai tanda awal dari menstruasi rutin. Terutama, jika kram dan bercak darah yang terjadi sangat sedikit sehingga hampir tidak terasa.

Ada Cairan Putih dari Vagina

Selain bercak darah yang keluar, Mama juga mungkin mengalami keluarnya cairan putih seperti susu dari vagian. Hal ini disebabkan oleh penebalan dinding vagina yang terjadi umumnya pasca-pembuahan. Pertumbuhan sel di dalam vagina tersebut yang menyebabkan keluarnya cairan putih.

Cairan putih dari vagina ini tidak membahayakan dan tidak memerlukan perawatan segera. Namun, jika cairan putih tersebut berbau tidak sedap, dibarengi rasa gatal dan panas, maka segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut.

Perubahan Payudara

Setelah pembuahan, hormon wanita berubah dengan cepat dan salah satunya menyebabkan payudara membesar, sakit, dan terasa mudah geli dalam waktu satu atau dua minggu. Areola atau wilayah sekitar puting akan berwarna lebih gelap, seluruh payudara melembut dan terasa penuh.

Saat ini Mama disarankan untuk mengenakan penyangga payudara (bra) yang bisa mendukung payudara dengan nyaman, bahkan pada saat hendak tidur.

Mudah Capek dan Lelah

Ketika hamil muda, Mama cenderung lebih cepat lelah dikarenakan rendahnya gula darah, meningkatnya hormon progesteron, serta menurunnya tekanan darah. Rasa lelah ini dirasakan seminggu setelah pembuahan. Sangat penting buat Mama untuk banyak istirahat dan makan makanan yang berprotein dan zat besi tinggi.

Rasa Mual dan Mengidam

Salah satu tanda kehamilan yang paling umum dan dikenali adalah mual dan mengidam, namun tak berarti semua wanita hamil merasakannya. Rasa mual terjadi karena tingkat hormon ibu hamil yang lambat yang mengosongkan perut. Beberapa Mama mengidam makanan tertentu, dan pada saat yang sama tidak tahan pada makanan yang pada saat sebelum hamil disukai.

Gejala mual dan mengidam ini tidak tentu durasinya. Bisa saja susah makan, mengidam dan mual akan bertahan selama masa kehamilan. Bagi beberapa wanita, tanda-tanda kehamilan tersebut akan berkurang dengan sendirinya pada saat kandungan mencapai 13 - 14 minggu.

Sesak Nafas

Susah bernafas bisa jadi Mama alami pada kegiatan rutin yang biasa dilakukan. Hal ini mungkin terjadi karena bayi yang berkembang membutuhkan oksigen, dan volumenya yang bertambah mendesak paru-paru dan diafragma Mama

Demikian beberapa tanda-tanda kehamilan yang bisa Mama cek ulang dengan kondisi kehamilan Mama saat ini. Selalu sehat ya, Ma...

0 comments:

Post a Comment

Mari berbagi pengalaman atau pendapat Mama soal ini, ya ..